Profil Sekolah
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lhokseumawe sebagai pengemban tujuan penyelenggaraan pendidikan menengah atas (SMA) tentu saja harus menyelenggarakan fungsinya secara tepat, terpadu dan profesional yang dilakukan oleh seluruh komponen sekolah. SMA Negeri 1 Lhokseumawe diharapkan mampu mengantisipasi berbagai tantangan kedepan meningkatkan kualitas dari sisi akademik maupun non akademik. Beberapa tantangan yang akan dihadapi antara lain; rendahnya perluasan dan pemerataan pendidikan, kualitas dan relevansi pendidikan, rendahnya persentase lulusan yang memenuhi syarat masuk jenjang perguruan tinggi, manajemen dan pengelolaan sekolah yang belum efektif dan efisien serta mandiri.
- VISI SEKOLAH
“Mewujudkan murid yang unggul, berkarakter religius, dan siap menghadapi tantangan zaman melalui delapan dimensi profil lulusan”.
- MISI SEKOLAH
- Untuk mewujudkan visi tersebut, SMA Negeri 1 Lhokseumawe menetapkan misi sebagai berikut:
- Menanamkan nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk membentuk karakter spiritual peserta didik dalam seluruh aktivitas sekolah.
- Membentuk murid yang berkarakter kebangsaan dan menghargai keberagaman, melalui pembelajaran, organisasi, dan kegiatan sosial yang kontekstual.
- Menyelenggarakan pembelajaran bermakna dan mendalam yang mendorong kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan refleksi diri.
- Mengembangkan kreativitas, inovasi, dan potensi diri peserta didik melalui kegiatan intra, ko, dan ekstrakurikuler yang terencana dan berkelanjutan.
- Membangun budaya kolaboratif dan partisipatif antara peserta didik, pendidik, serta masyarakat dalam kehidupan belajar di sekolah.
- Menumbuhkan sikap mandiri dan tanggung jawab belajar, agar murid mampu menghadapi tantangan zaman dengan kepercayaan diri.
- Menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan ramah, guna mendukung tumbuh kembang fisik, mental, dan sosial murid.
- Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan kemitraan strategis untuk mendukung pembelajaran, manajemen sekolah, serta kesiapan murid menghadapi dunia global.