• +62822-7780-0022
  • sman1lhokseumawe1957@gmail.com
  • Jl.Darussalam Kp.Jawa Lama, Kota Lhokseumawe - Aceh
ABM
Pelaksanaan Ujian Asesmen Bakat Minat (ABM) di SMAN 1 Lhokseumawe Tahun 2024.

Pelaksanaan Ujian Asesmen Bakat Minat (ABM) di SMAN 1 Lhokseumawe Tahun 2024.

 

Lhokseumawe, 7 November 2024 – SMAN 1 Lhokseumawe sukses melaksanakan ujian bakat minat bagi para siswa-siswinya yang berlangsung pada tanggal 5 hingga 6 November 2024. Ujian berlangsung di laboratorium komputer sekolah, di mana para siswa dengan antusias mengikuti rangkaian ujian berbasis komputer. Sebagian besar siswa hadir dengan seragam khas sekolah dan penuh semangat untuk menjalani ujian yang difasilitasi dengan baik oleh pihak sekolah.

Asesmen Bakat Minat (ABM) adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan potensi serta minat siswa di berbagai bidang. ABM dirancang untuk memberikan informasi mendalam mengenai kemampuan dan minat siswa, yang berguna sebagai dasar dalam merencanakan pengembangan pendidikan dan karir mereka.

Asesmen ini memberikan gambaran mengenai potensi siswa dalam berbagai bidang, antara lain:

  • Kemampuan Verbal: Mengukur kemampuan siswa dalam memahami dan mengolah informasi yang disajikan secara lisan atau tertulis.
  • Kemampuan Kuantitatif: Mengidentifikasi kemampuan siswa dalam memahami konsep-konsep matematika dan logika numerik.
  • Kemampuan Penalaran: Menguji keterampilan siswa dalam membuat kesimpulan logis dan analisis.
  • Kemampuan Spasial: Mengukur kemampuan siswa dalam memahami dan memvisualisasikan objek dalam ruang.
  • Kemampuan Mekanika: Menilai pemahaman siswa terhadap prinsip-prinsip mekanika dan teknik.
  • Penggunaan Bahasa: Mengukur keterampilan siswa dalam berkomunikasi secara efektif melalui bahasa.
  • Kemampuan Klerikal: Mengidentifikasi kemampuan siswa dalam mengelola informasi yang bersifat administratif.

Asesmen Bakat Minat (ABM) mengukur berbagai komponen bakat siswa untuk memahami potensi akademis dan minat mereka dalam bidang tertentu. Berikut adalah tujuh komponen bakat utama yang diukur:

  1. Kemampuan Spasial
    Kemampuan ini mengukur pemahaman siswa terhadap konsep dasar dari informasi visual, seperti gambar. Siswa dinilai berdasarkan kemampuan mereka mengenali dan membedakan ciri-ciri unik dari gambar atau bentuk visual lainnya.
  2. Kemampuan Verbal Sederhana
    Kemampuan untuk memahami konsep-konsep dasar dalam bentuk verbal atau teks, terutama dalam situasi umum, konkret, dan sederhana. Ini menunjukkan sejauh mana siswa dapat memahami informasi yang disampaikan melalui kata-kata.
  3. Kemampuan Penalaran
    Kemampuan ini meliputi kemampuan siswa dalam mengidentifikasi prinsip dasar, memahami hubungan antar konsep atau informasi, dan mengaplikasikannya untuk menyelesaikan berbagai masalah.
  4. Kemampuan Klerikal
    Mengukur kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang sederhana dan berulang, yang membutuhkan kecepatan, ketelitian, konsistensi, serta daya ingat. Tugas ini biasanya berkaitan dengan pengelolaan data dan informasi yang memerlukan perhatian detail.
  5. Kemampuan Mekanika Dasar
    Kemampuan untuk memahami prinsip-prinsip dasar mekanika, termasuk penalaran mekanik. Siswa dengan kemampuan ini dapat memahami cara kerja peralatan sederhana hingga kompleks berdasarkan prinsip mekanika.
  6. Kemampuan Kuantitatif
    Kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang melibatkan informasi numerik atau kuantitatif. Siswa juga diuji kemampuannya dalam mengidentifikasi dan menerapkan prinsip-prinsip dasar matematika dalam pemecahan masalah.
  7. Kemampuan Bahasa
    Kemampuan untuk memahami ide atau gagasan dalam kalimat atau bacaan, serta menyampaikan pemikiran dan gagasan dalam tulisan secara jelas. Kemampuan ini juga melibatkan pemahaman terhadap aturan tata bahasa yang sesuai dengan berbagai perspektif dan situasi.

Ketujuh komponen bakat ini memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai potensi siswa, sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan jalur pendidikan dan karir yang sesuai dengan bakat mereka.

Hasil dari asesmen ini diharapkan dapat membantu siswa, orang tua, dan pendidik dalam mengambil keputusan yang lebih terarah terkait pendidikan dan pengembangan karir di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *